HUBUNGAN POSISI DUDUK DAN KETIDAKSESUAIAN DESAIN TEMPAT DUDUK SEPEDA MOTOR DENGAN KEJADIAN NYERI PINGGANG PADA PENGENDARA OJEK DARING
Main Article Content
Hubungan Posisi Duduk dan Ketidaksesuaian Desain Tempat Duduk Sepeda Motor dengan Kejadian Nyeri Pinggang pada Pengendara Ojek Daring. Pengendara ojek daring merupakan profesi yang kesehariannya beraktivitas lebih banyak dilakukan dengan duduk.Posisi duduk di atas sepeda motor dapat dipengaruhi oleh desain tempat duduk sepeda motor. Berkendara di atas sepeda motor dengan posisi yang statis dan dalam waktu yang lama akan menimbulkan masalah pada tulang belakang. Salah satu efek samping dari posisi duduk statis dalam jangka waktu yang lama adalah dapat menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Dampak dari keluhan muskuloskeletal yang paling sering dijumpai adalah Nyeri Punggung Bawah (NPB). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan posisi duduk dan ketidaksesuaian desain tempat duduk sepeda motor dengan NPB agar dapat dilakukan tindakan pencegahan sebelum timbulnya keluhan NPB pada pengendara ojek daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional (potong lintang) dengan teknik consecutive sampling. Populasi penelitian ini adalah semua pengendara ojek daring (Gojek) di Kota Palembang. Sampel penelitian adalah sebagian pengendara ojek daring yang ada di Kota Palembang yang berjumlah 108 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner dan hasil ukur. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan uji korelasi Rank Spearman. Dari penelitian ini ditemukan 80 pengendara (74.1%) yang menderita nyeri punggung bawah dari 108 pengendara. Pengendara dengan posisi duduk tegak sebanyak 27 orang (25.0%), posisi duduk duduk bungkuk sebanyak 8 orang (7.4%) dan posisi duduk menyandar sebanyak 73 orang (67.6%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara posisi duduk dengan nyeri punggung bawah pada pengendara ojek daring (p>0.05, r=0.598). Dari uji korelasi menggunakan rank spearman, didapatkan hasil yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah dan tidak signifikan antara intensitas nyeri dengan desain tempat duduk sepeda motor pada selang kepercayaan 95% (p>0.05). Tidak terdapat hubungan bermakna posisi duduk dan ketidaksesuaian desain tempat duduk sepeda motor dengan nyeri punggung bawah pada pengendara ojek daring.