Korelasi Paparan Sinar Matahari dengan Derajat Pterigium di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan Periode 2015-2016
Main Article Content
Pterigium merupakan pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Penyebab kejadian pterigium salah satunya adalah sinar ultraviolet (UV) baik UVA maupun UVB. Berdasarkan ukurannya pterigium sendiri dikelompokkan menjadi 4 ukuran, yaitu derajat 1,2,3,dan 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi antara derajat pterigium dan paparan sinar matahari di RSKM provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan rancangan serial kasus (case series). Sampel penelitian ini adalah rekam medik penderita pterigium di RSKM provinsi Sumatera Selatan 2015-2016 sebanyak 40 sampel minimal. Dari 40 subjek penelitian mayoritas (39,7%) didiagnosis sebagai pterigium derajat IV, diikuti berturut-turut pterigium derajat III (31%), pterigium derajat II (25,9%), dan pterigium derajat I (3,4%). Terdapat korelasi yang kuat antara derajat pterigium dan lama paparan sinar matahari sejak 10 tahun yang lalu (p value=.0,018, r=0,458). Pada korelasi antara derajat pterigium dengan lama paparan sinar matahari sejak 5 tahun yang lalu tidak ditemukan adanya korelasi (p value=0,072).