Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak dengan Epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Main Article Content
Kualitas hidup dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penyakit kronik seperti epilepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang yang dilakukan di Poliklinik Anak RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2017. Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner shortened quality of life in childhood epilepsy questionnaire-parent form (QOLCE-55).Terdapat 40 anak dengan epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang pada bulan NovemberDesember 2017. Usia awitan kejang anak (r=0,331; p=0,037), lama anak menderita epilepsi (r=-0,423; p=0,007), jumlah kejang anak dalam 6 bulan terakhir (r=-0,304; p=0,046) berkorelasi signifikan terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi. Etiologi epilepsi anak berhubungan signifikan terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi (p=<0,001). Tidak terdapat korelasi antara usia anak dan kualitas hidup anak dengan epilepsi. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin anak, jumlah anak tanggungan dalam keluarga, tingkat pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, tipe kejang anak, jumlah obat antiepilepsi, dan gambaran EEG terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi.Kualitas hidup anak dengan epilepsi dipengaruhi oleh usia awitan kejang anak, lama anak menderita epilepsi, jumlah kejang anak dalam 6 bulan terakhir dan etiologi epilepsi.