Main Article Content

Fajri Irwinsyah
Dalilah
Triwani

Aedesaegypti adalah nyamuk yang membawa virus serotip DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4, dimana semua serotype ini dapat menyebabkan Demam Berdarah (Lestari, 2007). Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh konsentrasi kaporit terhadap daya tetas telur Aedesaegypti. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pada berbagai dosis kaporit terhadap persentase penetasan telur Aedesaegypti. Makin tinggi konsentrasi kaporit maka ada kecenderungan makin sedikit jumlah telur yang menetas. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian post test only group design dengan berbagai konsentrasi kaporit yaitu 0 mg/l ; 2 mg/l; 4 mg/l; 8 mg/l dan 10,0 mg/l; 12,5 mg/l; 15 mg/l. Data hasil eksperimen akan di analisis statistic yaitu ujinormalitas, uji kruskal wallis dan analisis probit LC 50. Hasil dari uji normlitas didapat bahwa nilai P<0,05 yang artinya nilai tidak normal. Karena nilai p tidak terdistribusi normal maka uji selanjutnya yang akan digunakan adalah krukal wallis. Hasil dari analisis kruskal wallis akan melihat nilai bermakna atau signifikan bermakna, didapatkan bahwa konsentrasi 10 mg/l; 12,5 mg/l; 15 mg/l, dimana pada konsentrasi ini daya tetas telur terhambat dan analisis probit menunjukkan bahwa daya hambat terhadap penetasan telur 50% pada konsentrasi kaporit 1,3880 mg/l. Berdasarkan hasil tersebut kaporit dapat digunakan sebagai alternative pengendalian vector demam berdarah.

Keywords: Kaporit dayatetastelur Aedesaegypti