Main Article Content

Wahyudi Teguh Rejeki Purba
Mutiara Budi Azhar
Eddy Roflin

Dismenore, gangguan menstruasi yang paling sering terjadi pada remaja, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktifitas sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidap siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dismenore dan kualitas hidup siswi SMA Xaverius 1 Palembang Tahun Ajaran 2018-2019.Penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang yang dilakukan pada bulan Juli-Desember 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Xaverius 1 Palembang Tahun Ajaran 2018-2019. Dengan total sampling didapat jumlah sampel sebanyak 423 siswi. Data didapatkan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square. Siswi berkisar antara 14-18 tahun. Prevalensi siswi yang menderita dismenore 67,5%. Proporsi siswi nyeri ringan 28,7%, nyeri sedang 60,5%, dan nyeri berat 10,8%. Dari 423 siswi, 54,3% fungsi fisik buruk, 68,1% fungsi emosional buruk, 29,6% fungsi sosial buruk, 74,5% fungsi sekolah buruk dan 37,6% kualitas hidup siswi buruk. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara dismenore dan kualitas hidup, fungsi fisik, fungsi emosional dan fungsi sekolah (p < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara dismenore dan fungsi sosial (p > 0,05). Terdapat hubungan antara derajat nyeri dismenore dan kualitas hidup, fungsi fisik, fungsi emosional, fungsi sosial, dan fungsi sekolah (p < 0,05). Terdadapat hubungan antara dismenore dan kualitas hidup siswi SMA Xaverius 1 Palembang Tahun Ajaran 2018-2019.

Keywords: dismenore kualitas hidup Pedsql