Angka Kejadian dan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di 78 RT Kotamadya Palembang Tahun 2010
Main Article Content
Adanya perubahan status sosioekonomi dan nutrisi menyebabkan peningkatan jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2
yang berhubungan dengan gaya hidup penduduk. Diabetes melitus tipe 2 terkait dengan beberapa faktor resiko,
diantaranya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan, dislipidemia, hipertensi, obesitas, tidak berolahraga, penderita
kista ovarium, dan etnis tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan angka kejadian dan menganalisa faktor
resiko diabetes mellitus tipe 2 di 78 RT Kotamadya Palembang tahun 2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) dengan desain secara cross sectional. Penelitian dilakukan di 78 RT di
Kotamadya Palembang sejak bulan Oktober sampai November 2010. Populasi pada penelitian ini adalah semua
penduduk yang tinggal di 78 RT Kotamadya Palembang sedangkan sampel adalah semua penderita diabetes melitus tipe
2 yang berada di 78 RT kotamadya Palembang.
Angka kejadian penderita diabetes melitus tipe 2 di 78 RT di Kotamadya Palembang adalah sebanyak 401 (3.2%)
penderita dari 12.501 total penduduk. Berdasarkan analisis multivariate (regresi logistik) didapatkan sepuluh variabel
yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian diabetes mellitus, usia, pendidikan terakhir, IMT, konsumsi kopi, riwayat
keluarga, nilai BSPP, BSS, riwayat kardiovaskular, dan hipertensi.