Main Article Content

Deby Utami Siska Ariani

Asuhan Persalinan Normal (APN) sangat mengandalkan penggunaan patograf untuk deteksi dini, sehingga bisa mecegah dan mengurangi angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir, dalam pendidikan kebidanan dapat membantu calon bidan untuk menolong persalinan secara bersih dan aman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pengisian lembar patograf dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi pada Mahasiswa Diploma III Kebidanan. Rancangan penelitian yang digunakan metode quasi eksperimen semua mahasiswa kebidanan semester III tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan sampel penelitian yaitu semua mahasiswa kebidanan semester III tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 71 orang. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi serta variabel dependen hasil belajar pengisian lembar patograf. Hasil penelitian didapatkan rata-rata hasil belajar mahasiswa yang menggunakan metode ceramah adalah 71,43 ± 8,624 lebih kecil dari rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode demonstrasi adalah 77,43± 9,654. Hasil uji statistik diperoleh p value = 0,008< α 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode ceramah dan metode demonstrasi. Jadi, pada hipotesis yang mengatakan bahwa ada perbedaan antara metode ceramah dan metode demonstrasi terbukti secara statistik. Diharapkan penelitian ini dapat membantu mahasiswa kebidanan dalam pendokumentasian kebidanan khusunya patograf, sehingga hal ini dapat membantu mahasiswa dalam mendeteksi dini terhadap kasus-kasus kebidanan dan apabila selesai dari menempuh pendidikan kebidanan dapat menjadi bidan yang terampil dalam mengisi patograf.

Keywords: ceramah diskusi partograf