Pedikulosis kapitis merupakan penyakit pada kulit dan rambut kepala karena infestasi Pediculus capitis. Penularan pedikulosis kapitis terjadi secara langsung (kepala ke kepala) dan tidak langsung (menggunakan barang penderita terinfestasi P.capitis). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan barang bersama dengan kejadian pedikulosis kapitis pada santri di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Yayasan Tijarotal Lan Tabur Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan November 2018. Sampel penelitian berjumlah 117 orang yaitu santri yang menetap di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Yayasan Tijarotal Lan Tabur Palembang. Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan observasi langsung pada seluruh rambut sampel. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square, Fisher’s Exact Test dan Cox Regression.Hasil penelitian menunjukkan prevalensi pedikulosis kapitis sebesar 48,7%. Dalam penelitian ini terbukti adanya hubungan bermakna antara kejadian pedikulosis kapitis dengan penggunaan kasur (p=0,039), sisir (p=0,012), handuk (p=0,046), kerudung (p=0,009), dan peci bersama (p=0,021). Hasil uji multivariat dengan menggunakan analisis cox regression menunjukkan tidak ada variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian pedikulosis kapitis pada santri perempuan sementara pada santri laki-laki variabel yang paling berpengaruh adalah penggunaan handuk (p=0,032) dan peci bersama (p=0,043) dengan variabel penggunaan peci bersama sebagai prediktor. Terdapat hubungan bermakna antara penggunaan kasur, sisir, handuk, kerudung, dan peci bersama dengan kejadian pedikulosis kapitis dan variabel penggunaan peci bersama merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian pedikulosis kapitis pada santri laki-laki.