Main Article Content

Chairil Anwar
Rizki Amy Lavita
Dwi Handayani

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes
sp. Distribusi nyamuk Aedes sp. dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Sumatera Selatan memiliki potensi mengalami
perubahan lingkungan yang dapat mengganggu karakteristik habitat normal nyamuk Aedes sp. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui distribusi nyamuk Aedes sp. di Sumatera Selatan berdasarkan karakteristik habitatnya. Sampel
penelitian adalah nyamuk genus Aedes sp. yang ditemukan di dalam perangkap yang dipasang di beberapa lokasi
penelitian di Sumatera Selatan, yaitu Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Lahat, Pagaralam, dan Gunung Dempo.
Variabel yang diteliti adalah genus nyamuk Aedes sp., ketinggian lokasi, suhu udara lokasi, dan keadaan lingkungan.
Hasil penangkapan nyamuk Aedes sp di seluruh lokasi penangkapan diperoleh 38 ekor nyamuk yang terdiri dari 2
spesies, yaitu Ae. albopictus 37 ekor (97 %) dan Ae. laniger 1 ekor (3%). Nyamuk Aedes sp. paling banyak ditemukan
di lokasi dengan ketinggian 22 m dpl, yaitu sebanyak 18 ekor (47%), dan tidak ditemukan lagi nyamuk tersebut di
ketinggian >1458 m dpl, suhu udara rata-rata 28-28,2 oC, yaitu 32 ekor (84%), dan di lokasi yang banyak terdapat
genangan air, yaitu di Gandus dan Indralaya.

Keywords: DBD aedes sp. Sumatera Selatan