Main Article Content

Herliawati
Sri Maryatun
Desti Herawati

Kesepian merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada lansia, terutama yang tinggal di Panti Werdha. Salah satu
penyebab kesepian adalah akibat kekosongan spiritual. Untuk mengatasi kesepian diperlukan suatu upaya pendekatan spiritual.
Pendekatan spiritual merupakan pendekatan yang cenderung menyentuh satu sisi spiritualitas manusia, mengembalikan manusia
pada sebuah kesadaran darimana dia berasal, alasan mengapa manusia diciptakan, dan tugas-tugas yang harus dilakukan manusia
di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan spiritual terhadap tingkat kesepian lanjut usia sebelum
dan setelah diberikan pendekatan spiritual. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan desain
one group pre test-post test, yang dilakukan selama 3 minggu mulai tanggal 4-25 juni 2012. Populasi penelitian adalah lanjut usia
yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya. Teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah lanjut usia yang telah memenuhi kriteria inklusi
berjumlah 19 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner baku UCLA loneliness scale. Berdasarkan
analisis menggunakan uji Marginal Homogeneity dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 diperoleh nilai p sebesar 0,000. Hasil ini
menunjukkan bahwa p value probabilitas ≤ 0,05 yang berarti terdapat perbedaan tingkat kesepian sebelum dan setelah
pendekatan spiritual dan ini menunjukkan adanya pengaruh pendekatan spiritual terhadap tingkat kesepian. Dengan demikian,
perawat dapat menggunakan pendekatan spiritual dalam bentuk asuhan keperawatan spiritual yang bermanfaat dalam
mendukung dan membantu lansia menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Keywords: Kesepian spiritual lansia