Main Article Content

Denny Salverra Yossy
Hasri Salwan

Inflammatory bowel disease (IBD) menunjukkan sekelompok gangguan yang ditandai oleh peradangan usus kronis
dengan etiologi yang tidak diketahui. IBD meliputi penyakit Crohn (PC) dan kolitis ulseratif (KU). Definisi dari KU
dan PC didasarkan pada lokasi dan karakteristik dari proses peradangan pada saluran cerna. IBD dapat terjadi pada
semua usia tetapi jarang terjadi pada masa bayi. IBD merupakan hasil dari interaksi yang kompleks antara faktor
lingkungan, genetik, dan kekebalan tubuh. KU dan PC berhubungan dengan manifestasi intra dan ekstraintestinal.
Gejala umum dari KU adalah adanya diare dan perdarahan rektal. Gejala yang paling sering terjadi pada penyakit Crohn
adalah nyeri perut. Diagnosis IBD didasarkan pada gejala klinis, endoskopi, radiologis dan histologis. Pengobatan IBD
meliputi pemberian 5-aminosalicylates (5-ASA), kortikosteroid, antibiotik, immune modifier, metotreksat, terapi
nutrisi, terapi probiotik, dan pembedahan. Hanya 1% dari pasien dengan PC paling tidak mengalami satu kali
kekambuhan setelah diagnosis dan terapi awal. Terdapat risiko yang bermakna untuk berkembangnya kanker pada
penyakit usus kronis, dan pasien yang menderita PC tampaknya memiliki risiko yang sama dengan yang menderita KU.

Keywords: inflammatory bowel disease penyakit Crohn kolitis ulseratif kronis