Main Article Content

Ayu Parameswari
Athuf Thaha
Soenarto
R.M. Suryadi Tjekyan

Psoriasis merupakan penyakit kulit kronik ditandai perubahan kulit tipikal. Patogenesis diduga berhubungan dengan
aktivasi sel T helper (Th)1, Th17, dan Th22 serta inhibisi regulatory T lymphocytes (Treg). Visfatin merupakan protein
yang dihasilkan oleh white adipose tissue, diduga memiliki peran dalam modulasi respon imun dan inflamasi sehingga
mempengaruhi tingkat keparahan psoriasis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar visfatin serum
dengan tingkat keparahan psoriasis. Penelitian observasional analitik laboratorik dengan rancangan potong lintang
dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2014 di Poliklinik IKKK Divisi Alergo Imunologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang. Empat puluh pasien yang memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan sebagai subjek
penelitian secara consecutive sampling. Pada semua subjek penelitian dilakukan pemeriksaan kadar visfatin serum dan
penilaian keparahan klinis psoriasis berdasarkan total skor PASI. Korelasi positif kuat antara PASI dan kadar visfatin
serum menggunakan Pearson correlation (0.089, p = 0.000), terdapat perbedaan signifikan skor PASI pada kadar
visfatin serum normal dan tinggi menggunakan Student’s t test (p = 0.000). Analisis regresi ganda menunjukkan hanya
kadar visfatin serum yang berhubungan dengan PASI (p = 0.001 dan p = 0.000). Kadar visfatin serum dapat menjadi
faktor prediktor tingkat keparahan psoriasis berdasarkan skor PASI.

Keywords: Psoriasis skor PASI kadar visfatin serum