Main Article Content

Listinawati
Henny Sulastri
Wresnindyatsih
Mutiara Budi Azhar

Karsinoma sel skuamosa (KSS) serviks merupakan karsinoma invasif yang terdiri dari sel-sel dengan diferensiasi
skuamosa. Berdasarkan derajat histopatologinya KSS serviks dibagi menjadi derajat 1 (diferensiasi baik), derajat 2
(diferensiasi sedang) dan derajat 3 (diferensiasi buruk). Banyak faktor yang berperan dalam karsinogenesis KSS
serviks, antara lain cyclooxygenase-2, enzim kunci dalam sintesis prostaglandin, namun hubungan antara COX-2
dengan derajat histopatologi KSS serviks masih menjadi kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara ekspresi COX-2 dengan derajat histopatologi dan invasi limfovaskular KSS serviks dengan
pemeriksaan immunohistokimia. Penelitian ini adalah penelitian potong-lintang. Lima puluh slaid sampel diambil
dengan cara simple random sampling dari arsip Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dari
Januari sampai Desember 2013. Dilakukan pulasan menggunakan antibodi COX-2 dan dianalisis hubungan ekspresi
tersebut dengan derajat histopatologi dan invasi limfovaskular KSS serviks. Hasil penelitian didapatkan derajat
histopatologi terbanyak adalah derajat atau diferensiasi buruk (derajat 2 dan 3) sebesar 78%, diikuti derajat atau
diferensiasi baik (22%). Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi COX-2 dengan derajat histopatologi KSS
serviks (p=0,046). Invasi limfovaskular dijumpai pada 78% kasus, tetapi tidak berhubungan dengan positifitas ekspresi
COX-2 (p=0,618). Didapat juga temuan lain yaitu sebukan atau infiltrasi sel radang yang padat pada 72% kasus dan
adanya hubungan yang bermakna dengan positifitas ekspresi COX-2 (p=0,020). Disimpulkan bahwaekspresi COX-2
paling tinggi terdapat pada KSS serviks dengan derajat atau diferensiasi buruk dan semakin menurun pada derajat atau
diferensiasi baik. Invasi limfovaskular tidak berhubungan dengan ekspresi COX-2.

Keywords: Karsinoma sel skuamosa serviks derajat histopatologi invasi limfovaskular COX-2