Faktor-faktor yang Memengaruhi Infertilitas pada Wanita di Klinik Fertilitas Endokrinologi Reproduksi
Main Article Content
Infertilitas adalah kegagalan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Secara global diperkirakan adanya kasus infertilitas pada 8-10% pasangan. Infertilitas dikategorikan menjadi dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Tingginya persentase faktor wanita yang menyebabkan infertilitas serta berdasarkan data terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas pada wanita maka peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas pada wanita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang) berdasarkan data sekunder, yaitu rekam medik. Mayoritas (71%) wanita infertil dalam penelitian ini berada pada rentang umur 25- 35 tahun. Sebanyak 66.1% wanita infertil merupakan wanita karir. Rata-rata wanita infertil (69.4%) berdomisili di Palembang. Mayoritas wanita infertil (61.3%) mengalami infertilitas lebih dari tiga tahun. Berdasarkan jenis infertilitas, sebanyak 79% merupakan infertilitas primer. Jenis pemeriksaan lanjutan yang paling banyak dilakukan adalah pemeriksaan USG dan Laparoskopi diagnostik. Endometriosis (25.6%) dan mioma uteri (20.2%) merupakan jenis penyakit penyerta yang paling banyak ditemukan pada wanita infertil. Jenis tatalaksana terbanyak yang dilakukan adalah dengan tindakan operatif (55%). Sebagian besar wanita infertil yang menjadi sampel dalam penelitian ini merupakan wanita infertil jenis infertilitas primer yang berumur 25-35 tahun dengan lama infertil diatas tiga tahun. Penyakit penyerta yang banyak ditemukan pada wanita infertil adalah endometriosis dan mioma uteri.