Hubungan Profil Lipid dengan Keparahan Klinis Pasien Psoriasis di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Main Article Content
Latar belakang: Psorisasis merupakan penyakit kulit kronis ditandai perubahan kulit tipikal baik makroskopis maupun
mikroskopis. Profil lipid merupakan indikator yang baik untuk menentukan apakah seseorang mempunyai risiko
penyakit jantung, yang diperkirakan akan mengakibatkan respon mediator inflamasi dan hormon yang dapat
mempengaruhi keparahan psoriasis. Tujuan: untuk meneliti hubungan profil lipid dan keparahan klinis psoriasis.
Metoda: Penelitian laboratorik observasional analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan dari bulan Agustus
2011 sampai Oktober 2011 di Poliklinik Alergi-Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang. Enam puluh pasien yang memmenuhi kriteria inklusi diterima dengan concecutive
sampling. Pemerikasaan profil lipid dilakukan pada semua pasien dan keparahan klinis psoriasis diukur dengan PASI.
Hasil: Tidak ada hubungan antara kolesterol, trigliserida, HDL-kolesterol, dan VLDL-kolesterol dengan keparahan
klinis psoriasi, masing-masing p=0,416, p=0,219, p=0,796, dan p=0,222. Hanya LDL-kolesterol yang berhubungan
dengan keparahan klinis psoriasi (p=0,222). Kovariabel yang mempunyai hubungan dengan skor PASI adalah usia,
jenis kelamin, dan durasi penyakit, masing-masing p-0,000, p=0,022, dan p=0,000. Kesimpulan: LDL-kolesterol, usia,
jenis kelamin, dan durasi penyakit dapat menjadi faktor prediktor keparahan klinis psoriasis.