Perbandingan Efektivitas Krim Urea 10% dan Krim Niasinamid 4% Terhadap Hidrasi Kulit Pasien Dermatitis Atopik
Main Article Content
Banyak penelitian telah menunjukkan penurunan hidrasi stratum korneum pada kulit pasien dermatitis atopik (DA) dengan atau tanpa lesi dibanding kontrol sehat. Pelembab yang mengandung seramid saat ini banyak tersedia dan sering digunakan untuk meningkatkan hidrasi kulit pasien DA, namun harga pelembab tersebut tidak ekonomis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelembab yang mengandung urea atau niasinamid juga dapat meningkatkan hidrasi kulit pasien DA secara signifikan dengan harga lebih ekonomis dibanding pelembab yang mengandung seramid. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas krim urea 10% dan krim niasinaid 4% terhadap hidrasi kulit pasien DA. Pada penelitian eksperimental buta ganda ini, subjek dibagi secara acak menjadi dua kelompok pengobatan yaitu 33 subjek mendapat krim urea 10% dan 33 subjek mendapat krim niasinamid 4% selama 4 pekan. Anamnesis, pengukuran hidrasi kulit pre-ekperimental dan post-eksperimental dilakukan pada semua subjek. Hasil penelitian didapatkan hidrasi kulit post-eksperimental pada kedua kelompok meningkat secara bermakna (p=0.000). Angka kesembuhan hidrasi kulit pada kelompok urea adalah 93.9% dan kelompok niasinamid adalah 84.8%, namun perbedaan tersebut tidak bermakna (p=0.389). Perbandingan efektivitas kedua kelompok didapatkan tidak berbeda secara bermakna (p=0.315). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara krim urea 10%dan krim niasinamid 4% terhadap hidrasi kulit pasien DA.