Main Article Content

R.A. Delila Tsaniyah
Aspitriani
Fatmawati

Nevus pigmentosus adalah tumor jinak yang berasal dari melanosit, yaitu sel dendritik yang menghasilkan pigmen,
secara normal terdapat di antara keratinosit pada lapisan basal epidermis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
prevalensi dan gambaran histopatologi nevus pigmentosus di Bagian Patologi Anatomi RSMH Palembang periode 1
Januari 2009-31 Desember 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitian ini adalah 29.175 pasien yang melakukan pemeriksaan histopatologi di Bagian
Patologi Anatomi RSMH selama 2009-2013. Dari 29.175 rekam medik tersebut, diperoleh 158 kasus nevus
pigmentosus yang memenuhi kriteria inklusi sehingga prevalensi nevus pigmentosus adalah 0,54%. Berdasarkan
gambaran histopatologi, didapatkan jenis nevus pigmentosus antara lain nevus intradermal (58,5%) dan nevus
junctional (16,4%). Nevus pigmentosus paling banyak ditemukan pada kelompok usia 30-39 tahun (27,2%).
Berdasarkan jenis kelamin, rasio perempuan:laki-laki adalah 2:1. Lokasi tersering ditemukan lesi nevus pigmentosus
adalah kepala dan leher (82,4%). Prevalensi nevus pigmentosus dari seluruh pemeriksan histopatologi di Bagian
Patologi Anatomi RSMH periode 2009-2013 adalah 0,54%. Nevus intradermal merupakan jenis yang paling banyak
ditemukan.

Keywords: histopatologi nevus pigmentosus prevalensi