Main Article Content

Muhammad Audy Ramadhan
Tan Malaka
Agita Diora Fitri

Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja dalam suatu sistem
pekerjaan. Risiko ergonomi dapat dipengaruhi oleh postur kerja, durasi kerja, gerakan berulang, dan berat beban. Pekerja
yang terpapar faktor risiko ergonomi dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Pada bagian produksi di PT. Xylo Indah Pratama terdapat aktivitas dengan postur kerja tidak ergonomis yang dapat
mengakibatkan peningkatan keluhan MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan risiko ergonomi dengan
keluhan MSDs pada pekerja buruh di PT. Xylo Indah Pratama. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan
rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja pada bagian produksi. Sampel penelitian ini
adalah 102 pekerja pabrik di PT. Xylo Indah Pratama yang memenuhi kriteria inklusi. Risiko Ergonomi dinilai dengan
menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) Worksheet dan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dinilai
dengan menggunakan Nordic Body Map Questionnaire. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji ChiSquare.REBA Worksheet dan Nordic Body Map Questionnaire menunjukkan hasil sejalan. Terdapat 2 workstation dengan
tingkat risiko ergonomi sangat tinggi, 4 workstation dengan tingkat risiko ergonomi tinggi dan 3 workstation dengan tingkat
risiko ergonomi sedang. Terdapat hubungan risiko ergonomi dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada leher, badan
dan tungkai karena didapatkan nilai (p<0.005).

Keywords: Ergonomi RisikoErgonomi Musculoskeletal Disorders MSDs REBA Nordic Body Map