Main Article Content

Karisya Tri Andini
Nur Qodir
Mutiara Budi Azhar

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian wanita di seluruh dunia.Terdapat beberapa faktor
risiko yang memengaruhi terjadinya kanker payudara, salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal jangka
panjang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian
kanker payudara pada pasien di Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada September–
Oktober 2016.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel
penelitian adalah pasien di Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada SeptemberOktober 2016 dengan sampel minimal sebanyak 146 sampel. Data diolah dengan SPSS dan dianalisis menggunakan uji
Chi-square.Pada penelitian ini ditemukan 50,7% kasus kanker payudara. Pengguna kontrasepsi oral 23,9%, injeksi 1
bulan 28,3%, injeksi 3 bulan 28,7%, dan implan 19,1%. Dari hasil analisis bivariat uji Chi-squareditemukan hubungan
penggunaan kontrasepsi hormonal(p=0,000), oral(p=0,026), injeksi 3 bulan(p=0,035), implan(p=0,035) lebih dari lima
tahun dengan kejadian kanker payudara. Tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi injeksi 1 bulan lebih dari lima
tahun dengan kejadian kanker payudara(p=0,465). Terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal, oral, injeksi 3
bulan, dan implan lebih dari lima tahun dan tidak terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi injeksi 1 bulan lebih dari
lima tahun dengan kejadian kanker payudara.

Keywords: hormonal implan infeksi kanker payudara kontrasepsi oral