Main Article Content

Resiana
Zulkifli
Kusuma Harimin
Theodorus

Salah satu kekurangan anestesi spinal adalah durasi blokadenya yang singkat. Berbagai cara dilakukan untuk memperpanjang
durasi blokade seperti penambahan adjuvan berupa opioid seperti sufentanil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas
penambahan sufentanil pada anestesi lokal bupivakain hiperbarik terhadap mula dan lama kerja blokade spinal.
Uji klinik acak berpembanding tersamar ganda telah dilakukan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dari bulan April
sampai dengan Juli 2013. Terdapat 66 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yang menjalani herniorafi dengan anestesi spinal.
Pasien dibagi dalam dua kelompok, kelompok I menggunakan bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml ditambah 2,5 µg sufentanil 0,5
ml, sedangkan kelompok II bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml ditambah 0,5 ml NaCl 0,9%. Diteliti mula kerja, lama kerja,
blokade sensorik dan motorik, tinggi blokade sensorik puncak, dan efek samping intra operatif. Analisis data menggunakan SPSS
versi 20.
Pada kelompok bupivakain 0,5% hiperbarik-sufentanil didapatkan mula kerja blokade sensorik dan motorik lebih cepat dan lama
kerja blokade sensorik dan motorik lebih panjang daripada kelompok bupivakain 0,5% hiperbarik-NaCl 0,9% (p<0,001),
sedangkan tinggi blokade sensorik puncak, dan efek samping sebanding.
Penambahan 2,5 µg sufentanil pada bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml mempercepat mula kerja dan memperpanjang lama kerja
blokade sensorik dan motorik.

Keywords: sufentanil bupivakain spinal anestesi RCT