Main Article Content

Yuventius Odie Devananda
Devi Azri Wahyuni
Nyayu Fauziah Zen

Massa intrakranial merupakan suatu lesi ekspansif yang dapat meluas secara volume dan menggantikan struktur normal di dalam ruang tengkorak (intrakranial). Massa intrakranial menyebabkan timbulnya berbagai tanda dan gejala umum ataupun lokal dari sistem saraf tergantung dari lokasi dan tingkat pertumbuhan massa. Gejala dan tanda pada mata akibat massa intrakranial meliputi kehilangan penglihatan, penglihatan ganda,palsi saraf kranial, abnormalitas pada pupil, proptosis, dan defekpada kepala nervus optikus. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai karakteristik klinis kelainan mata yang terjadi akibat massa intrakranial sehingga memudahkan penegakan diagnosis dan penentuan tatalaksana.Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Didapat 143 pasien massa intrakranial periode 1 Januari 2013-31 Desember 2015, namun hanya 73 pasien yang memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan sampel penelitian. Penurunan visus merupakan kelainan mata terbanyak. Mayoritas pasien memiliki visus buruk. Kelainan kedudukan bola mata terbanyak adalah eksotropia.Kelainan gerak mata terbanyak disebabkan oleh parese N. III.Defek lapang pandang terbanyak adalah hemianopsia bitemporal.Kelainan jaringan orbito-okular terbanyak adalah ptosis.Kelainan gambaran papil terbanyak adalah papiledema.

Keywords: Kelainan Mata Massa Intrakranial Palembang