Main Article Content

Egi Nabila
Sri Nita
Veny Larasati

Sindaktili dan Polidaktili merupakan malformasi pada ekstremitas atas yang sering terjadi. Penyebab terjadinya Sindaktili dan Polidaktili masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor risiko terjadinya penyakit Sindaktili dan Polidaktili yaitu faktor genetik, riwayat merokok aktif dan pasif selama kehamilan, riwayat mengkonsumsi alkohol selama kehamilan dan riwayat keterpaparan radiasi elaktromagnetik selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian sindaktili dan polidaktili di RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan RSAD Dr. A.K. Gani periode 1 Januari 2013-30 Juni 2017. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain case series atau serial kasus. Data diambil dari hasil wawancara terhadap responden penelitian dan data rekam medik pasien untuk melengkapi data penelitian. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi. Sindaktili lebih sebih sering ditemukan, sebanyak 8 orang menderita sindaktili (61,5%) 5 orang menderita polidaktili (38,5%). Mayoritas pada laki-laki (76,9%) dan mayoritas pada usia ≤ 10 tahun (61,5%). Dari hasil uji korelasi, riwayat keluarga (r=0,800; p=0,016) dan riwayat merokok aktif dan pasif selama kehamilan (r=1,000; p=0,004) memiliki korelasi yang sangat kuat dengan sindaktili dan polidaktili, riwayat mengkonsumsi alkohol selama kehamilan (r=0,200; p=0,559) memiliki korelasi lemah dengan sindaktili dan polidaktili, sementara riwayat keterpaparan radiasi elektromagnetik selama kehamilan (r=0,000) tidak memiliki korelasi dengan sindaktili dan polidaktili. Terdapat korelasi antara riwayat keluarga, riwayat merokok aktif dan pasif selama kehamilan, dan riwayat mengkonsumsi alkohol selama kehamilan dengan kejadian sindaktili dan polidaktili, dan tidak terdapat korelasi antara riwayat keterpaparan radiasi elektromagnetik selama kehamilan dan kejadian sindaktili dan polidaktili.

Keywords: Sindaktili Polidaktili Faktor Risiko Sindaktili dan Polidaktili