Main Article Content

Ilsya Pertiwi
Husnil Farouk
Pariyana

Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
meningkat dari 228 di tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2012. Salah satu penyebab
kematian ibu yang paling umum terjadi di Indonesia adalah kematian yang berkaitan dengan kehamilan. Pengetahuan
ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan merupakan penapisan awal terhadap resiko yang terjadi dalam kehamilan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui variabel-variabel yang memengaruhi pengetahuan tentang tanda bahaya selama
kehamilan pada ibu hamil di Indonesia serta kecenderungan masing-masing variabel tersebut. Jenis penelitian bersifat
kuantitatif. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel kategori dan analisis regresi logistik
biner digunakan untuk melihat hubungan variabel yang berbeda. Data yang digunakan adalah data SDKI 2012. Hasil
analisis deskriptif menunjukkan 40,6% ibu hamil mengetahui tanda bahaya selama kehamilan. Berdasarkan analisis
regresi logistik biner diketahui umur, pendidikan, status bekerja, daerah tempat tinggal, tingkat pendidikan suami, dan
media massa berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan tentang tanda bahaya selama kehamilan. Dari rasio
kecenderungan yang terbentuk dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang berumur < 20 dan > 35 tahun, berpendidikan
maksimal SMA, berstatus tidak bekerja, tinggal di daerah perdesaan, tingkat pendidikan suami maksimal SMA, dan
tidak mengakses media massa berpeluang sebesar 18,43 persen untuk tidak mengetahui mengenai tanda bahaya selama
kehamilan.

Keywords: Tanda Bahaya Kehamilan Pengetahuna Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012