Main Article Content

Raden Surahmat
Novitalia

Penurunan kemampuan daya ingat, daya pikir, dan penurunan kemampuan tersebut menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari- hari bagi lansia. Salah satu upaya untuk mencegah dan memperbaiki daya ingat salah satunya yaitu senam otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi senam otak terhadap lansia yang mengalami demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Werdha Warga Tama Indralaya. Desain penelitian yang digunakan Pra-Eksperimen dengan menggunakan metode one- group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang berumur 60-70 tahun. Alat pengumpulan data yang digunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis statistik menggunakan uji Paired t-test. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 24 April 2016. Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,000 dengan nilai α = 0,05 (p < 0,05), yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian terapi senam otak terhadap tingkat kognitif lansia demensia.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia yang mengalami demensia. Peneliti menyarankan petugas panti dapat menerapkan terapi senam otak ini untuk penanganan pada lansia yang mengalami demensia. Sehingga kesehatan maupun daya ingat pada lansia dapat terjaga.

Keywords: Demensia Lansia Terapi Senam Otak